Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya,
tentang komponen-komponen dalam CPU. Pada dasarnya aa 4 komponen utama yang
menyokong sebuah CPU yaitu : control unit, register, ALU, dan CPU
interconnection. Kali ini saya akan mencoba membahas tentang salah satu
komponen dari 4 komponen utama CPU yaitu
register. Apa sebenarnya register dalam CPU itu ? dan apa fungsi serta jenis-jenis register.
Register
adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang
digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat
terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum
digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register
prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang
paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah
paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam
sistem komputer untuk melakukan manipulasi data.
Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti
"register 8-bit", "register 16-bit", "register
32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
Istilah
register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks
secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang
didefinisikan oleh set instruksi.
untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai
contoh set instruksi Intel x86
mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang
mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan
register 32-bit.
Jenis register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
- Register
data,
yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer).
- Register
alamat,
yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk
mengakses memori.
- Register
general purpose,
yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus.
- Register
floating-point,
yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point).
- Register
konstanta (constant
register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya
dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null,
true, false dan lainnya.
- Register
vektor,
yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh
prosesor SIMD.
- Register
special purpose
yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti
halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
- Register
yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur
tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan
dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung
dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis
ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.
Ukuran register
Tabel berikut ini berisi ukuran
register dan padanan prosesornya :
Register
|
Prosesor
|
4-bit
|
Intel 4004
|
8-bit
|
Intel 8080
|
16-bit
|
Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286
|
32-bit
|
Intel 80386, Intel 80486, Intel Pentium Pro, Intel Pentium, Intel Pentium 2, Intel Pentium 3, Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Xeon, AMD K5, AMD K6, AMD Athlon, AMD Athlon MP,
AMD Athlon XP,
AMD Athlon 4,
AMD Duron, AMD Sempron
|
64-bit
|
Intel Itanium, Intel Itanium
2, Intel Xeon, Intel Core,
Intel Core 2, AMD Athlon 64, AMD Athlon X2,
AMD Athlon FX,
AMD Turion 64,
AMD Turion X2,
AMD Sempron
|
Itulah tentang pengertian, fungsi, jenis dan klasifikasi register komputer,
untuk review lebih lanjut tentang dunia komputer keep visit this blog. J
0 Response to "Register"
Posting Komentar