Pada kesempatan kali ini saya akan
mencoba membahas tentang apa itu perangkat penyimpanan dan contoh-contoh
devices yang termasuk dalam perangkat penyimpanan. Perangkat penyimpanan ini
juga masih ada kaitannya dengan klasifikasi hardware secara fungsional, seperti
yang sudah saya bahas di postingan sebelumnya, bahwa klasifikasi hardware
terdiri dari 4 perangkat yakni : Perangkat input, perangkat proses, perangkat output dan perangkat penyimpanan. Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang
difungsikan untuk menyimpan data, dan memiliki satuan byte.
Berikut jenis memori berdasarkan letaknya :
a. Memori
Internal
Memori
internal adalah memori yang letaknya ada pada motherboard, data yg akan
diproses maupun hasil prosesnya disimpan di memori internal, memori internal juga
digunakan untuk menyimpan program untuk memproses data.
Contoh
memori internal :
Ø Random
Access Memory ( RAM )
Ram
adalah perangkat komputer yang bertugas menyimpan program dan data sehingga
bisa dibaca dan ditulis.
Bagian-bagian
utama RAM :
a. PCB
(Printed Circuit Board)
PCB (Printed Circuit Board) adalah
papan yang tersusun atas beberapa layer, pada setiap lapisan layer terpasang
circuit untuk mengalirkan data ataupun sebagai tempat penyalur daya listrik.
b. Contact
Point
Contact point adalah bagian RAM
yang berfungsi sebagai konektor ke motherboard, terdiri atas beberapa titik dan
dibatask oleh satu atau dua buah lekukan yang disebut sebagai NOTCH.
Jenis-jenis
RAM
v DRAM
(Dynamic Random Access Memory)
v SDRAM
(Sychronous Dynamic Random Access Memory)
v RDRAM
(Rambus Dynamic Random Access Memory)
v SRAM
(Static Random Access Memory)
v EDORAM
(Extended Data Out Random Access Memory)
v FPM
DRAM (First Page Mode DRAM)
v Flash
RAM
v VGRAM
(Video Graphic Random Acces Memory
v DDR
SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random
Acces Memory)
v SO-DIMM
(Small Outline Dual In-Line Memory Module)
Ø Read Only Memory ( ROM )
ROM
adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM
ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya
permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah
hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan. Bentuk awal ROM
terdiri dari sirkuit terpadu. Menggunakan switch transistor, data secara fisik
dikodekan dalam rangkaian. Ini berarti bahwa hanya dapat diprogram selama
fabrikasi aslinya. Ini benar-benar read-only, dan tidak ada perubahan yang
mungkin sama sekali. Hal ini juga disebut sebagai ROM masker, namun pada
1990-an, memori flash diciptakan, dan disajikan alternatif yang jauh lebih
baik. Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat tetap data saat daya
dimatikan, namun data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat
diperbarui jika diperlukan. Flash ROM sekarang standar pada kebanyakan
komputer. Secara teknis, flash ROM tidak lagi read-only, tapi sangat sedikit
pengguna komputer biasa memodifikasi firmware dari komputer mereka sendiri.
ü Jenis-Jenis ROM
a.
ROM
v Data dimasukkan pada saat proses produksi.
Hanya bisa dibaca dan tidak bisa diubah.
b.
PROM
(Programmable ROM)
v PROM merupakan ROM yang dapat diprogram.
c.
EPROM
(Erasable PROM)
v EPROM adalah PROM yang dapat dihapus.
d.
EEPROM
(Electrically EPROM)
v EEPROM dapat menghapus EPROM secara elektris.
ü Contoh ROM
a.
BIOS (
Basic Input Output )
BIOS
( Basic Input Output ) adalah suatu software
(ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras
(hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash
Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor
(CMOS) yang
terdapat pada motherboard.
b.
Memori
Eksternal
Memori eksternal adalah memori yang tidak
terhubung langsung ke motherboard. Memori eksternal memiliki sifat penyimpanan permanen. Memori eksternal
juga memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding internal memory.
Contoh
Memori Eksternal
a. Hardisk
Hardisk
adalah piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai
pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
b. Floppy
Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan
menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Floppy
disk pada saat ini sudah jarang digunakan karena memang perkembangan zaman
membuat disket tidak lagi digunakan.
c.
Compact Disk
Compact Disk adalah cakram padat yang dapat diisi
dengan data. Compact disk memiliki beberapa jenis diantaranya : CD-R dan
CD-RW. Compact disk memiliki kecepatan berbeda-beda, dan tempat untuk meletakan
compact disk disebut cd drive.
0 Response to "Perangkat Penyimpanan "
Posting Komentar