Harddisk

blogger templates

Jenggg jengggg, setelah sebelumnya saya sudah mencoba mereview dan membahas tentang RAM yang merupakan salah satu perangkat penyimpanan, kali ini saya akan mencoba membahas piranti lain yang juga termasuk dalam perangkat penyimpanan. Perangkat penyimpanan yang akan dibahas kali ini adalah hardisk.
Hardisk merupakan perangkat yang sangat vital keberadaaanya dalam sebuah komputer. Kenapa ? karena semua data-data disimpan dalam piranti yang satu ini. Untuk lebih lanjutnya akan saya jabarkan lebih detail tentang apa itu hardisk.





1   Pengertian Umum
Hardisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

2   Fungsi Harddisk
Fungsi perangkat hardisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh pemrosesan komputer. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana disitulah setiap data dan informasi disimpan oleh hardisk. Selain memiliki ruang utama, hardisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Komponen-komponen bagian adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama hardisk.




Struktur Harddisk
a.      Sector
            Sektor adalah unit penyimpanan fisik terkecil pada disk dan besarnya tetap (biasanya masing-masing dapat menyimpan informasi 512 byte). Sektor 0 berada pada track yang terluar dari cylinder yang paling luar, kemudian sektor berikutnya pada track yang sama, kemudian sektor pada track berikutnya(pada cylinder yang sama), jika semua sector pada semua track telah dibaca maka berpindah ke silinder berikutnya.
            Sektor pertama disebut juga dengan Master Boot Record (MBR), pada sector ini berisikan table partisi yaitu suatu table yang berisi informasi mengenai partisi yang ada pada hard disk.
            Berisi maksimum 4 entry, dibagi dalam 4 partisi yang disebut partisi primer. Setiap entry pada table partisi berisi bermaca-macam informasi diantaranya nomer sector saat dimulainya partisi, nomer akhir sector dan juga type partisi. Tipe Partisi berisikan spesifikasi dari system file. Dimana setiap system operasi akan mengenalinya.

b.      Track
            Satu dari berbagai daerah penyimpanan data yang berbentuk melingkar secara konsentris pada floppy disk atau hard disk, seperti bentuk spiral pada CD dan berbentuk garis parallel pada magnetic tape. Track terdiri dari sector-sektor yang direkam pada disk oleh system operasi.
            Jumlah Sektor tiap track berbeda, track yang terluar akan mempunyai jumlah sector paling banyak dibandingkan dengan track yang terdalam.

c.       Cylinders
Cylinders adalah Jumlah Sektor tiap track berbeda, track yang terluar akan mempunyai jumlah sector paling banyak dibandingkan dengan track yang terdalam.

4    Bagian – Bagian Harddisk
a.      Platter
      Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data. Piringan tersebut disusun menjadi satu dan seakan-akan bertumpuk dan diletakkandi dalam suatu tempat tertutup, hampa dan bebas debu. 
Secara logika, setiap permukaan platter akan menjadi beberapa lingkaran yang disebut track. Gabungan beberapa track yang berada pada posisi yang sama disebut cylinder. Setiap track dibagi lagi menjadi sector. Beberapa sector yang dihubungkan disebut dengan cluster. 
      Daerah pada disk bisa dibagi menjadi dua, yaitu daerah sistem (system area) dan daerah data (data area). Pada saat harddisk diformat, DOS hanya melakukannya pada sebagian daerah disk (track) yang posisinya paling luar. Daerah inilah yang disebut daerah sistem. Sisa daerah yang tidak digunakan oleh sistem adalah daerah data.

b.      Read Write Head
      Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.
Cara Kerja R-W Head: Ketika R-W HEAD sudah tepat terarah pada suatu track tertentu dan blok dengan address yang dikehendaki berputar tepat dibawah R-W Head, maka komponen elektronik dari head diaktifkan untuk mentransfer data.


Untuk Read :
R-W Head mengartikan sifat kemagnitan dari bit-bit yang tersimpan dalam permukaan disk dan mentransfernya ke buffer dalam memori utama

 Untuk WRITE :
Data dari buffer ditransfer ke piranti I/O dan signal elektrik dialirkan ke R-W HEAD   untuk membentuk sifat kemagnitan dari bit-bit yang ditransfer pada permukaan disk.

c.       AccessArm
      Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk. 

d.      Magnet
      Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data. 

e.       Head Controller 
      Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi).

f.       Board (PCB harddisk) 
      Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk. 

g.      Drive Motor 
      Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk. 





5   Performa Hardisk
a.       Waktu akses (access time)
Hal yang membatasi waktu akses biasanya berkaitan dengan perputaran piringan dan gerakan pembaca piringan.

b.      Waktu pencarian data (seek time)
Waktu pencarian data adalah ukuran lamanya pembaca piringan untuk bergerak ke bagian piringan yang berisi data. Waktu pencarian yang lebih cepat memerlukan lebih banyak energi untuk menggerakkan pembaca piringan.

c.       Kecepatan pemindahan data (data transfer rate)
Kecepatan pemindahan data pada harddisk bergantung pada kecepatan rotasi dari piringan dan kerapatan dari penyimpanan data. Selain itu, letak data dalam piringan juga menentukan kecepatan; semakin luar letaknya, maka semakin cepat karena terdapat lebih banyak sektor data.


Okelah, itu saja yang dapat saya share pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat dan keep visit this blog. J



0 Response to "Harddisk"

Posting Komentar