Backup and Restore Menggunakan Norton Ghost

Install ulang adalah kondisi yang cukup membuat jengkel, dimana system di komputer kita harus diinstall dengan sistem operasi yang baru. Itu berarti semua aplikasi yang sudah kita install sebelumnya akan hilang ketika system di install ulang. Jika kita menginstall ulang system berarti kita pun harus menginstall aplikasi-aplikasi tambahan yang kita butuhkan tersebut satu persatu.

Tentu itu akan memakan banyak waktu kita. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan backup restore. Menginstall ulang sebenarnya boleh boleh saja dilakukan ketika system operasi benar benar membutuhkan system yang baru dan juga agar kembali pulih sepertu sedia kala.

Namun jika menurut anda menginstall ulang hanya membuang banyak waktu anda bisa menggunakan aplikasi backup restore ini. Aplikasi Norton yang saya gunakan ini sangat mudah pengoperasianya. Kita bisa membackup system di drive manapun untuk berjaga-jaga. Namun pada aspek kali ini adalah untuk menghemat waktu dalam menyegarkan kembali komputer anda tanpa install ulang.

Kita bisa membackup drive c dan kembali merestorenya ketika membutuhkannya. Untuk aplikasi norton nya sendiri saya mohon maaf karena tidak menyediakan link download karena alasan yang sudah saya utarakan pada postingan sebelumnya. Bagi yang mau bisa email saya, akan saya kirim aplikasi norton nya. Oke langsung saja ke langkah-langkah backup dan restore menggunakan norton :

Ini adalah tampilan awal norton backup.

Langkah pertama adalah pilih local -> disk -> to image. Ini berarti kita mengambil / membackup file dari disk / drive menjadi file image.

Langkah kedua yakni memilih partisi yang akan di backup.

Setelah memilih partisi kemudian pilih kembali partisi tersebut, lalu klik OK.

Step selanjutnya adalah memilih partisi / drive dimana kita akan menyimpan ISO hasil backup nanti. Kemudian beri nama file seperti gambar diatas. Klik Save.

Setelah memberi nama dan memilih partisi tempat menyimpan file backup, maka akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Kita pilih high saja untuk proses backup yang lebih teliti dan juga cepat.

Kemudian klik yes dan tunggu sampai proses selesai.

Gambar saat proses backup sedang berlangsung.

Setelah membackup file, kali ini saya akan mencoba merestore kembali file yang di backup. Langkah yang harus dilakukan adalah memilih local à disk à from image. Artinya kita mengambil file untuk dikembalikan dari file image / ISO yang sebelumnya sudah kita simpan.

Tampilan diatas adalah tampilan ketika memilih file hasil backup tadi. Kita pilih drive dimana kita menyimpan hasil backup lalu klik file backup tadi dan pilih open.

Selanjutnya kita akan memilih partisi untuk mengembalikan file hasil backup. Pilih partisi klik OK.

Kembali memilih partisi lalu klik OK.

Kita pilih partisi untuk mengembalikan data, klik OK.

Kemudian klik Yes. Maka proses restore akan berlangsung.

Bagaimana ? cukup mudah bukan proses backup dan restore ini. Jadi install ulang bukan satu satu jalan untuk menyegarkan kembali sistem operasi kita, walaupun install ulang memang merupakan jalan yang baik untuk menyelesaikan masalah system di komputer kita. Namun backup restore juga bisa menjadi alternative selain install ulang.

Mungkin itu saja yang bisa saya share kali ini, tetap kujungi blog ini untuk mendapatkan update-update postingan terbaru seputar dunia komputer. Ada tips and trik dan masih banyak konten lainnya. Terimakasih J